Jakarta - Sebuah tuntunan sunnah bagi setiap umat Islam yang akan memulai sesuatu kebaikan yaitu dengan berdoa, minimal dengan mengucapkan "bismillah". Hal tersebut menandakan bahwa segala aktivitas yang kita rencanakan dan kerjakan diyakini adalah tak terlepas dari campur tangan Allah sang Pencipta sekaligus Yang Maha Mengatur dan Menentukan.
Azzam atau tekad yang telah tertancap, yang ditandai dengan diadakannya event peletakan batu pertama yang dibingkai dalam acara tarhib Ramadhan 1443 H pada bulan April lalu. "Bismillah! kita mulai proses pembangunan pesantren ini pada hari raya umat Islam, yaitu pada hari Jum'at di bulan Syawal, tepatnya tanggal 26 Syawal 1443 H (27 Mei 2022)," terang Isnaeni, selaku Ketua DPW Hidayatullah DKI Jakarta dalam sambutannya di acara yang dikemas dengan sangat sederhana.
Pada event do'a bersama permulaan pembangunan, dihadiri pula oleh anggota Dewan Murabbi Wilayah (Ustadz Asdar Majhari) dan jajaran pengurus DPW Hidayatullah DKI Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Ustadz Asdar memimpin do'a yang "diamini" oleh seluruh peserta yang hadir.
"Yaa Allah, himpunlah orang-orang baik bersama kami dan himpun kami dalam kebaikan di dunia dan di akhirat", begitulah sepenggal dari do'a yang dibacakan oleh Ustadz Asdar.
Semoga dari kebaikan para muhsinin yang mensupport program pembangunan ponpes tahfidz global untuk yatim dan dhuafa ini akan lebih mempercepat proses pembangunannya hingga selesai dan dapat digunakan untuk proses belajar para santri penghafal Qur'an dalam menimba ilmu untuk bekal dakwah kelak di kemudian hari. Sungguh jariyah yang insya Allah akan terus mengalirkan kebaikannya untuk para muhsinin sekalian. Aamiin.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
