Gubernur DKI Jakarta dan Guru RQ se-DKI Jakarta Hadiri Rakerwil Hidayatullah

 

JAKARTA - Krisis adalah fakta yang sering kali kita pandang sebagai masalah yang harus dihindari, tapi sesungguhnya krisis adalah fakta tentang perubahan yang dipercepat. Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat berkunjung ke Pusat Dakwah Hidayatullah.

“Apa arti krisis, krisis itu berarti perubahan yang dipercepat,” kata Anies saat membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II Hidayatullah DKI Jakarta yang dihadiri lebih dari100 guru RQ se-DKI Jakarta, Jum’at, (21/01/2022).

Buktinya, kita dua tahun kata Anies terbiasa menggunakan video conference, belajar jarak jauh, bekerja jarak jauh, banyak kegiatan taklim juga yang jarak jauh. Eks Mendikbud ini menegaskan sekarang saatnya menengok ke depan mengantisipasi apa saja yang harus berubah.

“Jika tidak ada pandemi persiapan kita yang menggunakan serba jarak jauh mungkin baru 10 tahun yang akan datang. Tapi begitu ada pandemi itu semua dipercepat,” ujarnya.

Karenanya, kejadian selama dua tahun kemarin sebagai hikmah yang betul-betul kita ambil manfaatnya termasuk kegiatan dakwah ke depan. Ada banyak yang berubah akibat pandemi.

Lebih jauh, Anies menuturkan Allah takdirkan kita sebagai generasi yang menghadapi pandemi. “Saya ingat diawal ketika kita mengatakan Jakarta genting, banyak yang masih menganggap enteng. Sekarang udah dua tahun berjalan. Dan kita sekarang merasakan betul cepatnya, karena pandemi minim sekali yang kita dikerjakan,” terang Anies.

“Insya Allah ini ujungnya dimasa pandemi. Tentu kita tidak bisa mendahului (takdir) tapi tanda-tandanya ini berada di fase ujung,” terusnya.

Apresiasi Hidayatullah

Dalam sambutan itu Gubernur Anies juga mengapresiasi keberadaan Hidayatullah yang senantiasa berkontribusi dalam membangun kota Jakarta sebagai kota kolaborasi. Ia mengakui berbagai terobosan Hidayatullah yang terbukti menjangkau semua lapisan masyarakat dan terus teguh dalam melayani umat.

“Hidayatullah yang memiliki jangkauan sangat luas dapat menjadi landasan kuat untuk kebangkitan umat,” ungkapnya.

Dia melihat Hidayatullah sebagai organisasi yang terus bergerak dinamis, berkiprah, dan senantiasa bertumbuh dengan mimpi besarnya. “Hidayatullah itu salah satu organisasi yang ketika punya mimpi, jaraknya dengan kenyataan itu pendek sekali, bahkan kadang-kadang kenyataanya itu datang duluan ketimbang mimpinya. Karena Hidayatullah itu pergerakannya selalu cepat,” tukasnya menyemangati.



Slider Parnert

Subscribe Text

Anda Ingin Berbagi Berkah Takjil Ramadhan?